![]() |
WASPADA!!! BAHAYA SESAJEN, BENAR-BENAR MENGUNDANG SETAN!!! |
Banyak dari masyarakat luas tidak mengetahui bahaya sesajen yang biasa disajikan pada hari-hari tertentu, seperti malam jum'at kliwon, malam selasa kliwon, hari raya adat, dan lain sebagainya.
Menurut penuturan banyak ulama, penyajian sesajen bisa memanggil syaitan (Jin Kafir), dan kegiatan itu sebenarnya termasuk kegiatan musyrik yang dilarang Allah SWT.
Dampaknya bagi kehidupan pun sangat berbahaya, karena sesugguhnya Syaitan (Jin Kafir) bisa membuat malapetaka bagi manusia yang melakukannya (dengan ijin Allah SWT).
Menurit Habib Yahya Al Idrus, dampak dari sesajen itu tidak langsung dirasakan oleh pelaku. Biasanya yang akan merasakan adalah anak keturunannya yang tidak lagi menyajikan sesajen, dan itu membuat Jin Kafir bertingkah. Terlebih jika anak keturunannya tidak memiliki keyakinan yang kuat terhadap Allah SWT.
Beberapa Gangguan Jin
- Sakit yang dialami secara beruntun oleh sebagian atau semua anggota keluarga.
- Suami Istri sering bertengkar karena masalah sepele, hingga bisa berahir perceraian.
- Permusuhan antara anggota keluarga.
- Sulitnya rizki.
- Hilangnya keyakinan terhadap Allah SWT, sehingga menuhankan Syaiton (Jin Kafir).
Ketika sesajen disajikan, banyak Jin Kafir yang merespon. Dari yang kami ketahui, mereka menghisap sari dari sesajen, jadi mereka tidak memakan secara fisik, namun, hanya sarinya saja.
Jika suatu saat mereka (Jin Kafir) tidak diberi sesajen, mereka akan membuat ulah dengan menakut-nakuti atau merasuki orang, dan mereka akan mengancam akan membuat kerusuhan jika tidak diberi sesajen.
Sungguh itu hanya tipu daya syaiton (Jin Kafir) untuk menyesatkan manusia. Sebenarnya mereka (Jin Kafir) tidak dapat berbuat keburukan terhadap orang yang kuat keyakinannya dengan Allah SWT.
Baca Juga TERUNGKAP, PENYEBAB KESURUPAN MASAL DI PONDOK PESANTREN! WAJIB ANTISIPASI.
Sumber
KIS