SUBHANALLAH!!! INILAH 5 MANFAAT TIDUR SIANG YANG DIAJARKAN RASULULLAH.

SUBHANALLAH!!! INILAH 5 MANFAAT TIDUR SIANG YANG DIAJARKAN RASULULLAH.
SUBHANALLAH!!! INILAH 5 MANFAAT TIDUR SIANG YANG DIAJARKAN RASULULLAH.
Kebiaasaan yang mungkin kita lakukan ini adalah sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, insyaAllah kita akan mendapat pahala jika kita meniatkannya. Adapun jika sekedar kebiasaan saja maka tidak berpahala. Inilah pentingnya ilmu, jika kita tidak mengetahui hal ini, maka tidur siang kita hanya semata-mata karena kebiasaan saja dan tidak mendapat pahala.
Selain itu tidur/istirahat siang (qailulah) juga termasuk kebiasaan yang menyehatkan asalkan tidak berlebihan, akan menyegarkan badan dan membantu kita untuk bangun shalat malam.

Qailulah tidak harus tidur, istirahat siang termasuk qailulah
Dalam Kamus Lisanul Arab dijelaskan makna qailulah secara bahasa,
القيلولة نومة نصف النهار
“Qailulah adalah tidur pada pertengahan siang”[1]
Karena diterjemahkan qailulah dengan “tidur siang” maka banyak yang menyangka qailulah mesti harus tidur. Yang benar, qailulah tidak mesti harus tidur, istirahat pada siang hari sudah termasuk qailulah.
Ash-Shan’ani rahimahullah berkata,
والقيلولة: الاستراحة نصف النهار، وإن لم يكن معها نوم
“Qailulah adalah istirahat pada pertengahan siang walaupun tidak tidur.”[2]

Kapan Waktu qailulah
Terdapat ikhtilaf ulama kapan waktu qailulah, apakah sebelum dzuhur atau sesudah dzuhur atau keduanya.
Syarbini rahimahullah berkata,
هي النوم قبل الزوال
“tidur sebelum zawal (waktu dzhur)”
Al-Munawi rahimahullah berkata,
القيلولة: النوم وسط النهار عند الزوال وما قاربه من قبل أو بعد
“Qailulah adalah tidur di pertengahan siang ketika zawal atau mendekati waktu zawal sebelum atau sesudahnya.”
Al-Badri Al-Aini berkata,
القيلولة معناها النوم في الظهيرة
“Qailulah maknanya: tidur di waktu dhuzur (petengahan siang).”[3]
Dan yang rajih adalah qailulah itu waktunya setelah zawal (dzuhur) sebagaimana hadits.
عن سهل بن سعد رضي الله عنه قال: ما كنا نقيل ولا نتغذى إلا بعد الجمعة في عهد النبي صلى الله عليه وسلم. واللفظ لمسلم.
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu berkata,
“kami (dahulunya) tidaklah melakukan qailulah dan makan kecuali setelah shalat jumat di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[4]

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata,
كَانُوا يُجَمِّعُوْنَ ثُمَّ يَقِيْلُوْنَ
“Mereka (para sahabat) dulu biasa melaksanakan shalat Jum’at, kemudian istirahat siang qailulah).” [5]

Sunnah qailulah
Tidur siang disebutkan dalam Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman,
وَمِنْ آَيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (Ar-Ruum :23)
Demikian juga diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
قِيْلُوا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ
Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” [6]
Demikian juga perbuatan para sahabat.
رُبَّمَا قَعَدَ عَلَى بَابِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رِجَالٌ مِنْ قُرَيْشٍ، فَإِذَا فَاءَ الْفَيْءُ قَالَ: قُوْمُوا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ لِلشَّيْطَانِ. ثُمَّ لاَ يَمُرُّ عَلَى أَحَدٍ إِلاَّ أَقَامَهُ
“Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang), Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan.” Kemudian tidaklah Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit.”[7]
Di riwayat yang lain,
كَانَ عُمَرُ z يَمُرُّ بِنَا نِصْفَ النَّهَارِ –أَوْ قَرِيْبًا مِنْهُ – فَيَقُوْلُ: قُوْمُوا فَقِيْلُوا، فَمَا بَقِيَ فَلِلشَّيْطَانِ
“Dahulunya ’Umar bila melewati kami pada tengah hari atau mendekati tengah hari mengatakan, “Bangkitlah kalian! Istirahat sianglah! Yang tertinggal menjadi bagian untuk setan.”[8]
Al-Khalal berkata,
قال الخلال استحباب القائلة نصف النهار قال عبد الله كان أبي ينام نصف النهار شتاء كان أو صيفا لا يدعها
Disunnahkan qailulah pada pertengahan siang, Abdullah (bin Ahmad) berkata, “Ayahku tidur siang pada musim panas dan dingin, ia tidak meninggalkannya.”[9]

Manfaat tidur siang
Tidur siang sangat bermanfaat dan terasa bagi mereka yang terbiasa. Terasa segar jika bangun dari tidur siang yang walaupun sebentar tetapi berkualitas.
Berikut manfaat tidur siang bagi kesehatan:
1. Meningkatkan daya ingat
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang.
Peningkatan aktivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.
2. Meningkatkan produktivitas
Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati insomnia
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit merasa lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.
Efeknya memang bisa bervariasi pada setiap individu, namun sebuah penelitian tahun 2011 menegaskan tidur siang membuat penderita insomnia jadi lebih bugar karena total waktu istirahatnya jadi lebih panjang.
4. Menurunkan stres
Ingin memotong hormon stres kortisol sebanyak separuh? Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak.
Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari. Namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar, kadar kortisol berkurang separuhnya.
5. Mencegah penyakit jantung
Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani.
Peneliti menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan ‘kepala berat’.[10]

Demikian, semoga bermanfaat.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.


@Pogung Lor- Jogja, 13 Jumadal Awwal 1434 H

TERUNGKAP, PENYEBAB KESURUPAN MASAL DI PONDOK PESANTREN! WAJIB ANTISIPASI.

TERUNGKAP, PENYEBAB KESURUPAN MASAL DI PONDOK PESANTREN! WAJIB ANTISIPASI.
TERUNGKAP, PENYEBAB KESURUPAN MASAL DI PONDOK PESANTREN! WAJIB ANTISIPASI.
Seringkali kita mendengar, membaca berita bahkan mungkin melihat langsung fenomena kesurupan massal di salah satu tempat umum seperti sekolah, pabrik, bahkan pondok pesantren. 
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Terutama di sebuah pondok pesantren yang notabene tempat nya para santri yg menuntut ilmu Islam dan memiliki lingkungan para hafis Alquran??
Berikut kajian kami, tim SKW tentang kesurupan massal.

Tentu batir SKW sudah mengetahui bukan, bahwa Jin kafir/energi negatif selama ini tidak hanya mampu mendiami batu, pohon, rumah, dll, tapi mereka pun mampu membuat rumah ghoib di tubuh manusia. 

Insya Allah sudah cukup banyak video kami yang membuktikan keberadaan mereka di tubuh manusia yang kemudian menjadi salah satu sebab terjadinya sakit medis.
Dan masuknya mereka kedalam tubuh manusia pun berbeda beda prosesnya. Ada yang karena dari guna-guna dengan media pusaka milik sang dukun, ada yang karena dari ulah dan perbuatan maksiat manusia itu sendiri, dan ada pula yg masuknya karena emosi manusia yang tak terkendali, jarang ibadah, berpikir negatif, dll. 


Masuknya para jin ini kami sebut kesurupan. Hampir semua kasus kesurupan sebenarnya adalah kesurupan secara halus yaitu tanpa dirasakan manusianya. 

Mereka mengintai kelengahan kita, membuat jalur masuk dengan membobol pintu energi kita yang kemudian nanti akan mereka gunakan sebagai jalan tol untuk mereka masuk bersama teman-temannya.

Setelah mereka punya rumah ghoib di tubuh manusia otomatis kemanapun manusianya pergi, mereka selalu terbawa sehingga terkesan kita diikuti mereka.
Jika si manusia ini kemudian berada di dalam pondok pesantren, yang berisikan para santri dan lingkungan agamis , tentu mereka akan kepanasan dan tidak betah. Mereka akan berusaha membuat si manusia gelisah, agar pergi dari pondok. Berbagai cara mereka lakukan, seperti membuat si manusia bisa melihat mereka sehingga ketakutan dan terkesan kalau pondoknya angker.


Bahkan kemudian, mereka membuat provokasi pada jin-jin yang sudah punya rumah di tubuh Manusia lainnya agar melakukan pemberontakan yang sama, yaitu melakukan reaksi secara massal yang oleh kita disebut kesurupan (padahal manusia ini sudah kesurupan sejak lama - Ada salah kaprah dalam pemahaman kita selama ini tentang kesurupan)
Maka mulailah satu persatu manusia tumbang, menjerit, hilang kesadaran tak terkendali. Bagai virus yang cepat sekali menyebar, reaksi ini pun akan diikuti oleh manusia yang lainnya (tentunya yang sudah punya rumah ghoib di dalam tubuhnya).

Para jin pun menyebut hal ini sebagai ajang pesta karena bisa menikmati banyak hal seperti minta sesajen, menghirup energi si manusia yg reaksi,dll.
Dan yang akan diuntungkan dari kejadian ini tentunya adalah para setan. Karena jika ini terjadi di lingkungan pondok pesantren, akan timbul stigma di kalangan masyarakat bahwa pondoknya angker, tak layak untuk belajar karena banyak jin yang mengganggu, bahkan bisa timbul berita negatif bahwa setan sudah tidak mempan dengan ayat ayat Allah dalam pondok,dll.


Astagfirullah... begitu hebatnya tipu daya setan ini mempengaruhi kita. Tapi kehebatan mereka pun tentu ada batasnya. Hanya Allah yang maha hebat melebihi jin,yang suatu saat akan melaknat mereka di neraka.


Tidak ingin menjadi teman setan di neraka??? Mari sama-sama kita menolak pendirian rumah-rumah ghoib para jin di tubuh kita dengan cara meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT. Takwa yang sesungguhnya adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah....

Salam - Tim SKW

Baca Juga WASPADA!!!! 50 TANDA GANGGUAN JIN SANGAT BERBAHAYA!!!!!!

Sumber: RUMAH GHOIB

SUBHANALLAH! ZIKIR PENYINGKIR KESULITAN! WAJIB SHARE!

SUBHANALLA! ZIKIR PENYINGKIR KESULITAN! WAJIB SHARE!
SUBHANALLA! ZIKIR PENYINGKIR KESULITAN! WAJIB SHARE!
Zikir penyingkir kesulitan, kesusahan, kegelisahan, kekhawatiran, kepusingan, keresahan. Sekaligus zikir yang bisa menghilangkan beban, hutang, beban hati beban pikiran… Serta sangat baik sekali buat bantu kawan-kawan dalam mencapai hajat-hajatnya.
Allah… Allahu Robbunaa… Laa nusyriku bihii syai-aa.
Baca aja minim-minim 100 kali juga per hari. Bebas dibacanya kapan aja. 100 itu untuk menunjukkan banyak.
InsyaaAllah jadi materi Kajian Bulanan Istiqlal yang akan datang dah. Supaya bahkan satu keluarga, satu kota, satu negeri, hilang kesusahan dan kesulitannya. Bahkan satu dunia. Kun Fayakuun.
Pembahasannya dibahas di Aplikasi Paytren di Kanal Inspirasi Yusuf Mansur. Harian nih pembahasan inspirasinya. Alhamdulillaah.
Buat yang udah download aplikasi Paytren, silahkan diperbaharui. Auto update. Dan pastikan memorinya cukup.

INILAH DAMPAK MEMERAS PAYUDARA

INILAH DAMPAK MEMERAS PAYUDARA
INILAH DAMPAK MEMERAS PAYUDARA



Meremas payudara merupakan salah satu aktivitas perangsangan seksual yang berdampak pada meningkatnya gairah seksual Anda dan pasangan dan dapat menjurus ke arah hubungan intim.

Dampak apa yang Anda maksud pada "tidak melakukan hubungan intim, namun sperma pasangan keluar dan mengenai payudara"? Jika yang Anda maksudkan adalah kehamilan, maka kehamilan kemungkinan besar dapat  terjadi jika terjadi penetrasi penis ke dalam vagina dan terjadi ejakulasi.  Namun bila wanita sedang tidak dalam masa subur, maka kecil kemungkinan terjadi kehamilan. Pada aktivitas perangsangan seksual seperti petting, di mana tidak terjadi penetrasi maka tidak terdapat kemungkinan terjadinya kehamilan.  Bila ejakulasi terjadi di luar, maka kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil. Sperma dalam udara terbuka hanya dapat bertahan hidup sebentar (5 detik) sehingga tidak berpotensi menyebabkan kehamilan. Sperma yang telah berada di udara luar lebih dari 5 detik tidak berpotensi menyebabkan kehamilan.
Onani atau masturbasi merupakan suatu perangsangan seksual pada alat kelamin yang sengaja dilakukan untuk mendapatkan kepuasan seksual. Kebiasaan melakukan masturbasi bukanlah hal yang positif, terlebih jika dilakukan frekuensi yang sangat sering (hampir setiap hari). Kebiasaan melakukan masturbasi dapat menimbulkan masalah psikis dimana timbul pikiran terus menerus untuk melakukan masturbasi. Selain itu, tindakan masturbasi juga dapat menyebabkan perlukaan dan peningkatan risiko infeksi pada kemaluan akibat penggunaan benda-benda yang tidak terjamin kebersihannya.
 Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengalihkan keinginan melakukan masturbasi adalah dengan melakukan hal-hal yang lebih positif seperti dengan berolah raga, melakukan hobi-hobi Anda, dll. Hindarilah hal-hal yang memicu Anda untuk melakukan masturbasi seperti melihat gambar atau membaca buku-buku yang merangsang.
Petting merupakan segala kegiatan yang dapat merangsang gairah seksual setiap orang dan dapat berlanjut pada terjadinya hubungan seksual. Hubungan seksual di luar nikah bukan hanya dapat menyebabkan kehamilan. Hubungan seksual di luar nikah juga bukan hanya tidak baik secara medis, namun juga tidak baik secara agama. Kami tidak menyarankan hubungan seksual di luar ikatan pernikahan yang sah. Kami sarankan agar Anda dan kekasih Anda melakukan kegiatan yang  positif dan menghindari tempat yang kurang ramai sehingga dapat mengalihkan pikiran dari kehendak ingin melakukan hubungan intim. Kegiatan bersama seperti berolah raga bersama, memasak bersama, melakukan hobi bersama dapat membantu Anda menghindari perbuatan yang akan Anda dan kekasih Anda sesali.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Salam,

Sumber: 

dr. Jessica Florencia
dr. Jessica Florencia
Redaksi Medis
Kedokteran Umum
KlikDokter.com

WASPADA !!! JIN MENDEKAT SAAT ANDA BERDZIKIR. INI CARA MENGETAHUINYA.

WASPADA !!! JIN MENDEKAT SAAT ANDA BERDZIKIR. INI CARA MENGETAHUINYA.
WASPADA !!! JIN MENDEKAT SAAT ANDA BERDZIKIR. INI CARA MENGETAHUINYA.
Zikir adalah hal termudah dalam upaya kita mengingat Allah, mendekat kepada Allah, memohon rangkulanNYA pd jiwa dan raga kita agar selamat dunia akhirat dan yang paling utama, agar harapan kita terkabul yaitu : mdpt ridho Allah pada setiap ibadah kita.
Namun dibalik usaha melakukan zikir yg terlihat mudah pun, seringkali setan mencari celah untuk menggoda kita,menelisih dan membelokkan niat awal kita yg tadinya iklas karena Allah semata, malah timbul nafsu dan ambisi.
Bagaimana itu bisa terjadi??
Berikut kajian kami.....
Kami mengetes dua orang.
Si A kami suruh bertasbih 1000x dan harus iklas,niat karena Allah.
Si B kami suruh bertasbih tanpa batas,seiklasnya niat karena Allah, sampai kami bilang cukup agar berhenti.

Dan ternyata, tak lama,kami melihat ghoib negatif mulai mendekati si A.
Sementara si B malah didekati ghoib positif yang kemudian ikut bertasbih disisinya.

Rupanya,meskipun si A sdudah meniatkan karena Allah,tapi masih ada sedikit keterpaksaan di hatinya, zikir nya karena disuruh sama kami. Selama berzikir pun ada pertentangan antara hati dan mulut. Karena merasa dituntut oleh jumlah zikir, tanpa sadar dia pun mengucapkan zikirnya dgn nafsu agar cepat selesai. Niatnya memang sudah benar karena Allah, tetapi dalam pelaksanaan dirasa berat, tidak ikhlas karena jumlahnya tak kunjung sampai jg di batas yg dia harapkan. Disinilah letak kelengahan nya saat berzikir yg di patok oleh jumlah. Setan pun dengan mudah menelisih. Saat bibir berzikir tapi hati menghitung, setan masuk ke dalam hatinya dan menipudaya.
Lain halnya dengan si B, zikir awal sudah tanpa beban patokan jumlah, meski awalnya dia lakukan karena kami suruh. Lalu dia berniat Zikir dgn iklas dan hanya karena Allah. Hati dan mulutnya senada, tanpa ada rasa keterpaksaan dan hatinya tidak menghitung. Lama kelamaan, otaknya pun mengikuti, berzikir dan memberikan irama kekhusyukan padahati dan mulutnya. Bahkan setan pun kesulitan membelokkan niat nya. Dan zikir iklas nya itu menarik energi positif. Beberapa Jin muslim mendekati nya dan ikut bertasbih, Masya Allah....
Bala SKW yg dirahmati Allah...... Insyaallah, Allah tdk melihat hitungan nya tp keikhlasan awal sampe akhir dalam berzikir. Kita kadang salah paham ketika mengajarkan kepada orang  agar tidak malas dengan memaksakan patokan jumlah zikir. Kalau yang diajarkan masih kecil mungkin itu bisa dipahami, karena memang masih butuh cambuk untuk membimbingnya. Tapi akan  berbeda jika yang diajarkan sudah dewasa. Karena 'nafsu' bisa datang sewaktu waktu dari bisikan setan tanpa kita sadari. Apalagi jika hati menghitung, lalu dimana kita letakkan iklas jika hati sudah dipenuhi dengan nafsu mengkhatamkan zikir?Ditambah pula jika timbul riya' meski sedikit, atas keberhasilan nya berzikir dengan jumlah yang ditentukan.
Bagi sebagian orang yang sudah bermakrifat, mungkin laku zikir seperti itu tidak ada kesulitan.akan tetapi,Tentu akan dirasa sulit bagi yg lansia, juga bagi yg sibuk bekerja. Jika lupa hitungan nya, akankah diulang lagi?
Ini lah yg kami maksud dengan kekhawatiran ada nafsu dalam zikir yang dipatok jumlah. karena nafsu itu datangnya dari setan.
Saran kami, berzikir lah dengan iklas karena ingin berkasih sayang dengan Allah tanpa batas. Bukankah kita pun tidak ingin, Allah menyayangi kita sesuai hitungan? Iklaslah berzikir setiap waktu, baik saat bekerja, saat memasak, saat dalam perjalanan, sepanjang waktu,s epanjang kita masih bernafas. Agar ketika kita berhadapan dengan sakaratul maut, ketika mulut, mata, telinga terkunci selamanya, hati kita masih berzikir. Subhanallah....

PASTI BERMANFAAT.

BACA JUGA 

LOGIKA MENGATASI RASA TAKUT DENGAN HANTU



PENASARAN DENGAN ISTILAH KESURUPAN? INILAH PENJELASANNYA! MUSLIM WAJIB TAHU !!!

PENASARAN DENGAN ISTILAH KESURUPAN INILAH PENJELASANNYA! MUSLIM WAJIB TAHU !!!
PENASARAN DENGAN ISTILAH KESURUPAN INILAH PENJELASANNYA! MUSLIM WAJIB TAHU !!!
KESURUPAN menurut kajian kami adalah masuknya jin kedalam tubuh manusia. Cara jin masuk pun seperti halnya manusia yg 'bertamu' di rumah orang lain. Ada yg cara halus, santun, dan tujuannya hy utk silaturahmi sesaat,lalu keluar lg utk pulang. Ada yg pake cara halus tp tujuannya jahat, ada pula yg pake cara kasar dan tujuannya tdk baik, merampas harta,kehormatan bhkn membunuh si pemilik rumah. Begitupun mereka, para jin negatif yang merasuki tubuh kita, melakukan berbagai cara utk memaksa masuk ke tubuh kita, dengan satu tujuan membuat rumah lalu merampas harta berharga kita yaitu "iman".
ada dua macam kesurupan.
* Dengan reaksi (menjerit, hilang kesadaran,dikuasai gerakannya oleh jin,dll)
* Dengan tanpa reaksi (tdk dirasakan masuknya, tahu tahu sdh punya rmh ghoib dlm tubuh).
Reaksi dan tanpa reaksi itu pun terjadi pada setiap pasien kami saat kami terapi. Ada yg bereaksi menjerit,teriak kesakitan, muntah,hilang kesadaran/blank. Tapi ada jg yg tak bereaksi,tak merasakan keberadaan jin dlm tubuhnya,pdhl nyata bhw terapi energi doa Dr tim SKW tengah menghancurkan rmh ghoib di tubuhnya.
Ciri ciri gangguan jin bagi pasien yg tanpa reaksi, bisa dilihat Dr sikap keseharian seperti malas ibadah, suka melihat dan melakukan maksiat, selalu berpikiran negatif pd orang lain, mudah terpancing emosi yg meledak ledak,dan tak bersegera istighfar.
BATIR SKW tdk ingin Kesurupan? Hindarilah hal2 diatas. Jangan menunda ibadah dan berbuat baik, selalu berpikir positif dan tetaplah zikir setiap saat.
Pasti bermanfaat.

Baca Juga 

HATI HATI!!! 7HEWAN DAN 7 BAU YANG MUNGKIN MENANDAKAN MAHLUK GAIB DI SEKITARMU


6 MITOS MALAM PERTAMA

6 MITOS MALAM PERTAMA
6 MITOS MALAM PERTAMA













dr. Jessica Florencia
dr. Jessica Florencia
Redaksi Medis
Kedokteran Umum
KlikDokter.com


KLIKDOKTER.COM - Hubungan intim pertama kalinya untuk pasangan pengantin baru pastinya menjadi suatu pengalaman istimewa tak terlupakan, dinanti-nanti dan membuat jantung berdebar-debar tak karuan. Sayangnya, pengalaman istimewa ini sering dibumbui dengan mitos-mitos yang tidak benar. Mari kita ulas mitos-mitos tersebut dari kacamata medis agar memiliki persepsi yang benar tentang malam pertama.
MITOS: Robeknya Selaput Dara dan Darah Perawan
Persepsi bahwa malam pertama adalah proses penetrasi yang menyebabkan robeknya selaput dara sehingga selalu disertai dengan perdarahan dari vagina merupakan mitos yang paling banyak beredar dan tidak benar. Selaput dara wanita diciptakan dalam beberapa jenis, ada yang elastis, ada yang bentuknya berjaring ada yang bentuknya cincin sehingga tidak selalu proses penetrasi pada malam pertama menyebabkan terjadi robeknya jaringan dan terjadinya perdarahan.


MITOS: Malam Pertama = Sakit
Hubungan intim yang menyakitkan sering menjadi momok bagi pasangan pengantin baru. Suami sering merasa takut untuk menyakiti istrinya sedangkan istri ketakutan untuk merasa sakit. Hal ini malah menambahkan ketegangan saat malam pertama.
Organ intim pria dan wanita telah diciptakan Tuhan sedemikian rupa sehingga vagina wanita cukup elastis untuk melahirkan seorang bayi. Untuk itu, penetrasi penis merupakan suatu yang alamiah yang dapat ditampung oleh vagina wanita. Perasaan rileks memegang peranan penting. Untuk itu diperlukan komunikasi dan foreplay yang baik agar suami-istri dapat merasakan hubungan intim yang lebih nyaman.


MITOS: Harus Sukses!
Mitos bahwa hubungan malam pertama harus sukses merupakan salah satu mitos paling menyesatkan yang beredar di masyarakat. Persepsi bahwa hubungan malam pertama harus selalu penuh gairah dan menjadi penentu keberhasilan hubungan intim berikutnya seringkali menjadi sumber masalah untuk hubungan intim kedua, ketiga dan berikutnya. Bila malam pertama kurang berhasil, pasangan seringkali menjadi kecil hati dan mempengaruhi mood pada saat melakukan hubungan intim berikutnya.


Kenyataannya, malam pertama merupakan malam “percobaan” ketika pertama kalinya suami-istri saling mengeksplorasi diri lebih intim. Kegagalan adalah hal yang wajar dan normal. Pada dasarnya hubungan intim adalah suatu “latihan”. Semakin lama Anda akan semakin memahami serta mengenal pasangan Anda danmenjadi mahir. Jangan menjadi kecil hati bila malam pertama Anda tidak seindah yang Anda bayangkan dan jangan terjebak pada ‘prototype’ film biru. Diperlukan komunikasi sepanjang hidup, sedikit variasi di sana-sini,pemahamam wilayah sensitif dan penyegaran sesekali untuk mengkategorikan suatu hubungan intim yang sukses.


MITOS: Sukses = Orgasme
Anggapan bahwa malam pertama harus disertai orgasme kedua belah pihak merupakan bentuk penyesatan lainnya yang menjadi sumber bencana pada hubungan intim di malam-malam berikutnya. Karena mitos ini, seringkali pihak istri memalsukan orgasme sehingga akhirnya tidak terjadi komunikasi sehingga istri seringkali tidak merasakan orgasme dan suami tidak tahu menahu mengenai hal ini.
Padahal, siklus respons seksual pria dan wanita memang tercipta berbeda sehingga seringkali memang suami dan istri tidak dapat merasakan orgasme bersamaan atau istri seringkali tidak mengalami orgasme. Hal ini merupakan sesuatu yang harus dipahami pasangan suami-istri, dikomunikasikan bersama dan diperlukan kerja sama dari kedua belah pihak agar suami dan istri dapat merasakan kepuasan dan kenikmatan bersama.


MITOS: Ukuran dan Bentuk Organ Kelamin = Penentu Kepuasan
Mitos paling membahayakan bagi para pria adalah ukuran dan bentuk penis. Persepsi bahwa ukuran penis yang besar atau panjang baru dapat memberikan kepuasan bagi istri seringkali menjadi alasan para pria mencoba-coba berbagai praktik pembesaran penis yang malah dapat merugikan diri sendiri.
Ukuran bukanlah segalanya. Pemahaman akan wilayah sensitif dan sensual yang berbeda-beda pada setiap wanita lebih penting untuk dapat memuaskan istri. Selain itu, para suami perlu memahami bahwa hubungan intim bagi wanita lebih banyak bertitik berat pada kedekatan emosional, perasaan dicintai, dihargai dan dilindungi. Berawal dari situlah, para suami akan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dengan istrinya mengenai daerah-daerah sensitif dan sensual yang memberikan kepuasan bagi dirinya.


MITOS: Daging Kambing dan Obat Kuat
Kepercayaan bahwa malam pertama menguras tenaga dan keringat menjadikan daging kambing dan obat kuat pilihan konsumsi para pria sebelum malam pertama. Kenyataannya, ramuan atau obat-obat penambah gairah tidak diperlukan jika tidak ada gangguan fungsi seksual secara fisik ataupun psikologis. Kepercayaan diri dan komunikasi merupakan “obat” kuat dan penambah gairah yang lebih penting dalam menciptakan malam pertama yang berkesan.
Tidak ada yang instan dalam menciptakan keharmonisan hubungan intim yang bukan hanya sekedar pelampiasan nafsu. Hubungan intim suami-istri yang harmonis pasti melibatkan emosi dan perasaan, seperti ingin saling memuaskan, tidak ingin menyakiti, takut mengecewakan dan sebagainya. Untuk itu diperlukan proses yang cukup panjang serta harus disertai dengan keterbukaan, komunikasi, kerja sama dan rasa saling menghargai antara suami-istri.

Jadi, jangan pedulikan mitos-mitos yang menyesatkan yang dapat merusak hubungan Anda berdua. Jadikan malam pertama Anda dan pasangan berkesan, semata-mata karena Anda berdua saling mencintai. And, everything else will be just fine!

Sumber: 

INILAH CARA PRAKTIS BERHENTI MEROKOK !!! PERSIAPAN NAIKNYA HARGA ROKOK.

INILAH CARA PRAKTIS BERHENTI MEROKOK !!! PERSIAPAN NAIKNYA HARGA ROKOK.
INILAH CARA PRAKTIS BERHENTI MEROKOK !!! PERSIAPAN NAIKNYA HARGA ROKOK.

dr. Vito A. Damay, Sp.JP, M.Kes, FIHA, FICA
Redaksi Medis
Spesialis Jantung dan Pembuluh darah
KlikDokter.com




Merokok adalah penyebab kematian yang paling dapat dihindari menurut American Heart Association (AHA). Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kematian akibat beragam penyakit, salah satunya melalui terbentuknya plak dalam pembuluh darah yang berujung pada serangan jantung atau stroke.
Apakah Anda ingin orang yang Anda sayangi turut terkena dampak merokok? Tentu tidak, bukan? Perlu diketahui, risiko Stroke dan serangan jantung – yang merupakan penyebab kematian utama di dunia – juga mengintai perokok pasif di sekitar Anda.
Apakah sudah terlambat untuk berhenti merokok? Seberapa lama pun Anda pernah merokok, risiko Anda untuk terkena serangan jantung atau stroke dapat berkurang 50% dalam setahun pertama setelah berhenti merokok. Setelah 15 tahun berhenti merokok, risiko Anda untuk terkena penyakit tersebut akan sama seperti orang yang bukan perokok.
Apabila Anda sudah memutuskan untuk berhenti merokok, namun tidak mampu atau tidak tahu caranya; berikut adalah tipsnya:
  1. Tentukan tanggal komitmen berhenti merokok.
  2. Singkirkan semua rokok, asbak, atau pemantik api dari jangkauan Anda.
  3. Jalankan komitmen Anda dengan konsisten, minimal 30 hari berturut-turut.
  4. Deklarasikan komitmen Anda kepada keluarga dan teman-teman Anda yang mendukung komitmen ini.
  5. Mulailah untuk menjalankan komitmen segera, jangan ditunda-tunda.
Anda dapat memilih cara di bawah ini untuk komitmen berhenti merokok:
  1. Cara yang paling dianjurkan adalah berhenti merokok sama sekali.
  2. Mengurangi jumlah rokok per hari hingga berhenti sama sekali.
  3. Tidak menghabiskan rokok Anda setiap kali merokok, hingga Anda berhasil tidak merokok sama sekali dalam sehari. Lalu, biasakan hal tersebut selama 30 hari.
Kebanyakan perokok akan membanggakan keberhasilannya berhenti merokok sebagai salah satu pencapaian dalam hidupnya.
Bagaimana apabila gagal? Bagaimana bila tidak tahan dan kembali merokok?
  1. Jangan salahkan diri Anda, berhenti merokok memang bukan hal yang mudah.
  2. Kembali pada komitmen semula, mulai dari awal.
  3. Pikirkan bagaimana caranya supaya tidak kembali gagal.
Setelah Anda berhasil berhenti merokok, berikan diri Anda penghargaan pribadi atas prestasi tersebut.
Selamat mencoba!

Sumber: 

SUBHANALLAH !!! INILAH KEINDAHAN SEORANG WANITA !!! PRIA WAJIB BACA.

SUBHANALLAH !!! INILAH KEINDAHAN SEORANG WANITA !!! PRIA WAJIB BACA.
SUBHANALLAH !!! INILAH KEINDAHAN SEORANG WANITA !!! PRIA WAJIB BACA.
Oleh
Ustadz Abdullâh bin Taslîm al-Buthoni
Allah Azza wa Jalla telah menetapkan syariat Islam yang lengkap dan sempurna, serta terjamin keadilan dan kebenarannya. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (al-Qur’ân) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui [al-An’âm/6:115]
Artinya, al-Qur’ân adalah firman Allah Azza wa Jalla yang benar dalam berita yang terkandung di dalamnya, serta adil dalam perintah dan larangannya. Maka, tidak ada yang lebih benar dari pada berita yang terkandung dalam kitab yang mulia ini dan tidak ada yang lebih adil dari pada perintah dan larangannya.[1]
Di antara bentuk keadilan syariat Islam ini adalah dengan tidak membedakan antara satu bangsa/suku dengan bangsa/suku lainnya. Demikian pula satu jenis (laki-laki atau perempuan) dengan jenis lainnya kecuali dengan iman dan takwa kepada Allah Azza wa Jalla .
Allah Azza wa Jalla berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. [al-Hujurât/49:13]
Dalam ayat lain Allah Azza wa Jalla berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. [an-Nahl/16:97]
Juga dalam firman-Nya:
فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ ۖ بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ
Maka Allah memperkenankan permohonan mereka (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah dari sebagian yang lain” [Ali ‘Imrân/3:195]
Apresiasi Islam Terhadap Kaum Perempuan
Sungguh agama Islam sangat menghargai dan memuliakan kaum perempuan dengan menetapkan hukum-hukum syariat yang khusus bagi mereka, serta menjelaskan hak dan kewajiban mereka dalam Islam. Semua itu bertujuan untuk menjaga dan melindungi kehormatan dan kemuliaan mereka.[2]
Syaikh Shâlih al-Fauzân hafidzahullâh berkata: “Wanita Muslimah memiliki kedudukan yang agung dalam Islam, sehingga banyak tugas mulia yang disandarkan kepadanya. Oleh karena itu, Nabi n selalu menyampaikan nasehat-nasehat yang khusus bagi kaum wanita[3] , seperti khutbah yang beliau sampaikan di Arafah (ketika haji wada’).[4] Ini semua menunjukkan wajibnya memberikan perhatian kepada kaum wanita di setiap waktu….[5]
Di antara bentuk penghargaan Islam terhadap kaum perempuan adalah dengan menyamakan mereka dengan kaum laki-laki dalam mayoritas hukum-hukum syariat, dalam kewajiban bertauhid kepada Allah Azza wa Jalla , menyempurnakan keimanan, dalam pahala dan siksaan, serta keumuman anjuran dan larangan dalam Islam.[6]
Adapun perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam beberapa hukum syariat, ini justru menunjukkan kesempurnaan Islam. Karena, agama ini benar-benar mempertimbangkan perbedaan kondisi laki-laki dan perempuan, untuk menetapkan hukum-hukum yang sangat sesuai dengan keadaan dan kondisi keduanya.
Inilah bukti bahwa syariat Islam benar-benar ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla, Dzat yang Maha Adil dan Bijaksana, yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan dan kemaslahatan bagi hamba-hamba-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman:
أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Bukankah Allah yang menciptakan (alam semesta beserta isinya) maha mengetahui (segala sesuatu)? Dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui [al-Mulk/67:14]
Ini semua menunjukkan bahwa agama Islam benar-benar ingin memuliakan kaum perempuan, karena Islam menetapkan hukum-hukum yang benar-benar sesuai dengan kondisi dan kodrat mereka. Dengan mengamalkan semua itu mereka akan mendapatkan kemuliaan yang sebenarnya.
Ketika menjelaskan hikmah yang agung ini, Syaikh Bakr Abu Zaid hafidzahullâh berkata: ” Dialah Allah Azza wa Jalla yang menetapkan dan menakdirkan bahwa laki-laki tidak sama dengan perempuan dalam ciri, bentuk, dan kekuatan fisik. Laki-laki memiliki fisik dan watak yang lebih kuat, sedangkan perempuan lebih lemah dalam (kondisi) fisik maupun wataknya…
Dua macam perbedaan inilah yang menjadi sandaran bagi sejumlah besar hukum-hukum syariat. Dengan hikmah-Nya yang tinggi Allah Azza wa Jalla yang Maha Mengetahui segala sesuatu dengan terperinci, telah menetapkan adanya perbedaan dan ketidaksamaan antara laki-laki dengan perempuan dalam sebagian hukum-hukum syariat, yaitu dalam tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi dan bentuk fisik, serta kemampuan masing-masing dari kedua jenis tersebut (laki-laki dan perempuan) untuk menunaikannya. Demikian pula sesuai dengan kekhususan masing-masing dari keduanya pada bidangnya dalam kehidupan manusia, agar sempurna tatanan kehidupan ini, dan agar masing-masing dari keduanya menjalankan tugasnya.
Jadi, Allah Azza wa Jalla mengkhususkan kaum laki-laki dengan sebagian hukum syariat yang sesuai dengan kondisi, bentuk, susunan dan ciri-ciri fisik mereka, (dan sesuai dengan) kekuatan, kesabaran dan keteguhan mereka dalam menjalankan hukum-hukum tersebut serta sesuai dengan semua tugas mereka di luar rumah dan usaha mereka mencari nafkah untuk keluarga.
Demikian pula Allah Azza wa Jalla mengkhususkan kaum perempuan dengan sebagian hukum syariat yang sesuai dengan kondisi, bentuk, susunan dan ciri-ciri fisik mereka, (dan sesuai dengan) terbatasnya kemampuan dan kelemahan mereka dalam menanggung beban, juga sesuai dengan semua tugas dan tanggung jawab mereka di dalam rumah, dalam mengatur urusan rumah tangga, serta mendidik anggota keluarga yang merupakan generasi penerus bagi umat ini di masa depan.
Dalam al-Qur’ân, Allah Azza wa Jalla menyebutkan ucapan istri ‘Imrân:
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ
Dan laki-laki tidaklah sama dengan perempuan [Ali ‘Imrân/3:36]
Maha suci Allah Azza wa Jalla , pemilik segala penciptaan dan perintah dalam syariat Islam, dan pemilik segala hukum dan pensyariatan.
أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Ketahuilah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam [al-A’râf/7:54]
Inilah irâdah (kehendak) Allah Azza wa Jalla yang bersifat kauniyyah qadariyyah (sesuai dengan takdir dan kodrat yang telah Allah Azza wa Jalla tetapkan bagi semua makhluk dalam penciptaan, pembentukan rupa dan bakat. Dan inilah irâdah-Nya yang bersifat dîniyyah syar’iyyah (sesuai dengan ketentuan agama dan syariat yang dicintai dan diridhai-Nya). Maka terkumpullah dua irâdah Allah Azza wa Jalla ini demi kemaslahatan para hamba-Nya, kemakmuran alam semesta, dan keteraturan tatanan hidup pribadi, rumah tangga, kelompok, serta seluruh masyarakat.[7]
Beberapa Contoh Hukum-Hukum Syariat Islam Yang Menggambarkan Penghormatan Dan Penghargaan Islam Terhadap Kaum Perempuan
1. Kewajiban memakai jilbab (pakaian yang menutupi semua aurat secara sempurna[8] ) bagi wanita ketika berada di luar rumah.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [al-Ahzâb/33:59]
Dalam ayat ini Allah Azza wa Jalla menjelaskan kewajiban memakai jilbab bagi wanita dan hikmah dari hukum syariat ini, yaitu: “Supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti”.
Syaikh `Abdurrahmân as-Sa’di rahimahullah berkata: “Ini menunjukkan bahwa gangguan bagi wanita dari orang-orang yang berakhlak buruk akan timbul jika wanita itu tidak mengenakan jilbab yang sesuai dengan syariat. Karena, jika wanita tidak memakai jilbab, boleh jadi orang akan menyangka bahwa dia bukan wanita yang ‘afîfah (terjaga kehormatannya), sehingga orang yang ada penyakit (syahwat) dalam hatiya akan mengganggu dan menyakiti wanita tersebut, atau bahkan merendahkan/melecehkannya. Maka, dengan memakai jilbab yang sesuai dengan syariat, akan mencegah timbulnya keinginan-keinginan buruk seseorang terhadap diri wanita “[9].
2. Kewajiban memasang hijâb/tabir untuk melindungi perempuan dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya.
Allah Azza wa Jalla berfirman menerangkan hikmah agung disyariatkannya hijâb/tabir antara laki-laki dan perempuan:
وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ
Dan apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. [al-Ahzâb/33:53]
Syaikh Muhammad bin Ibrâhîm Alu Syaikh rahimahullah berkata: “Dalam ayat ini Allah Azza wa Jalla menyifati hijâb/tabir sebagai kesucian bagi hati orang-orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan. Karena, jika mata manusia tidak melihat sesuatu yang mengundang syahwat, karena terhalangi hijab/tabir, maka hatinya tidak akan berhasrat buruk. Oleh karena itu, dalam kondisi seperti ini hati manusia akan lebih suci, sehingga peluang tidak timbulnya fitnah kerusakan pun lebih besar. Karena hijâb/tabir benar-benar mencegah timbulnya keinginan-keinginan buruk dari orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya”[10].
3. Kewajiban wanita untuk menetap di dalam rumah dan hanya boleh keluar rumah jika ada kepentingan yang dibenarkan dalam agama.[11]
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Dan hendaklah kalian (wahai istri-istri Nabi) menetap di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj (sering keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait (istri-istri Nabi) dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [al-Ahzâb/33:33]
Dalam hadits yang shahîh, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya wanita adalah aurat, maka jika dia keluar rumah, setan akan mengikutinya (menghiasainya agar menjadi fitnah bagi laki-laki), dan keadaanya yang paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika dia berada di dalam rumahnya”.[12]
Syaikh Bakr Abu Zaid hafidzahullâh ketika menjelaskan hikmah agung diharamkannya tabarruj dalam Islam mengatakan: Adapun dalam Islam, maka perbuatan tabarruj ini diharamkan dengan sebab adanya dorongan iman dan adanya keinginan yang bergelora dalam hati kaum muslimin dalam rangka mewujudkan ketaatannya kepada Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya, serta dalam rangka menghiasi diri dengan kesucian dan kemuliaan, menghindarkan diri dari kehinaan, juga dalam rangka menjauhi perbuatan dosa, mengharapkan pahala dan ganjaran dari-Nya, serta takut akan siksaan-Nya yang pedih. Maka wajib bagi para wanita Muslimah untuk bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla dan menjauhi semua perbuatan yang dilarang oleh Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam supaya mereka tidak ikut serta dalam menyusupkan kerusakan di dalam tubuh kaum Muslimin disebabkan tersebarnya perbuatan-perbuatan yang keji, merusak moral anggota keluarga dan rumah tangga, serta merajalelanya perbuatan zina. Juga supaya mereka tidak menjadi sebab yang mengundang pandangan mata yang berkhianat dan hati yang berpenyakit, yang menyimpan keinginan buruk kepada mereka, sehingga mereka berdosa dan menjadikan orang lain juga berdosa”.[13]
4. Tugas dan tanggung jawab kaum wanita yaitu mendidik dan mengarahkan anak-anak di dalam rumah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ،… وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْؤُوْلَةٌ عَنْهُمْ
Ketahuilah, kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua akan dimintai pertanggungjawaban tentang apa yang dipimpinnya…seorang wanita (istri) adalah pemimpin di rumah suaminya bagi anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban tentang (perbuatan) mereka.[14]
Tugas dan tanggung jawab ini menunjukkan agungnya kedudukan dan peran kaum wanita dalam Islam. Karena, merekalah pendidik pertama dan utama generasi muda Islam. Dengan memberikan bimbingan yang baik bagi mereka, berarti telah mengusahakan perbaikan besar bagi masyarakat dan umat Islam.
Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Utsaimîn rahimahullah berkata: “Sesungguhnya kaum wanita memiliki peran yang agung dan penting dalam upaya memperbaiki kondisi masyarakat. Hal ini karenakan upaya memperbaiki kondisi masyarakat itu ditempuh dari dua sisi:
Pertama: Perbaikan kondisi di luar rumah, yang dilakukan di pasar, mesjid dan tempat-tempat lainnya di luar rumah. Perbaikan ini didominasi oleh kaum laki-laki, karena merekalah orang-orang yang beraktifitas di luar rumah.
Kedua : Perbaikan di balik dinding (di dalam rumah). Tugas mulia ini umumnya disandarkan kepada kaum wanita karena merekalah pemimpin/pendidik di dalam rumah.
Oleh karena itu, tidak salah kalau sekiranya kita mengatakan bahwa sesungguhnya kebaikan separuh atau bahkan lebih dari jumlah masyarakat disandarkan kepada kaum wanita. Hal ini dikarenakan dua hal:
Pertama : Jumlah kaum wanita sama dengan jumlah laki-laki, bahkan lebih banyak dari laki-laki. Ini berarti umat manusia yang terbanyak adalah kaum wanita, sebagaimana yang ditunjukkan dalam hadits-hadits Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Atas dasar inilah maka kaum wanita memiliki peran yang sangat besar dalam memperbaiki kondisi masyarakat.
Kedua : Awal mula tumbuhnya generasi baru adalah dalam asuhan para wanita. Ini semua menunjukkan mulianya tugas kaum wanita dalam memperbaiki masyarakat[15] .
Bangga Sebagai Wanita Muslimah
Contoh-contoh di atas hanya sebagian kecil dari hukum-hukum syariat yang menggambarkan penghargaan dan pemuliaan Islam terhadap kaum perempuan. Oleh karena itulah, seorang wanita Muslimah yang telah mendapatkan anugerah hidayah dari Allah Azza wa Jalla untuk berpegang teguh dengan agama ini, hendaklah dia merasa bangga dalam menjalankan hukum-hukum syariat-Nya. Karena dengan itulah dia akan meraih kemuliaan yang hakiki di dunia dan akhirat. Semua itu jauh lebih agung dan utama dari pada semua kesenangan duniawi yang dikumpulkan oleh manusia.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Katakanlah: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka (orang-orang yang beriman) bergembira, kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa (kemewahan duniawi) yang dikumpulkan (oleh manusia). [Yûnus/10:58]
“Karunia Allah” dalam ayat ini ditafsirkan oleh para Ulama ahli tafsir dengan “keimanan kepada-Nya”, sedangkan “Rahmat Allah” ditafsirkan dengan “al-Qur’an”.[16]
Dalam ayat lain Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Dan kemuliaan (yang sebenarnya) itu hanyalah milik Allah, milik Rasul-Nya dan milik orang-orang yang beriman, akan tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui. [al-Munâfiqûn/63:8]
Dalam ucapannya yang terkenal Umar bin Khattab z berkata: “Dulunya kita adalah kaum yang paling hina, kemudian Allah Azza wa Jalla memuliakan kita dengan agama Islam, maka kalau kita mencari kemuliaan dengan selain agama Islam ini, pasti Allah Azza wa Jalla akan menjadikan kita hina dan rendah”.[17]
Penutup
Dalam al-Qur’ân Allah Azza wa Jalla yang Maha Adil dan Bijaksana telah menjelaskan sebab untuk meraih kemuliaan yang hakiki di dunia dan akhirat bagi laki-laki maupun perempuan, yang sesuai dengan kondisi dan kodrat masing-masing.
Renungkanlah ayat yang mulia berikut ini:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka. Maka Wanita yang saleh adalah wanita yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (memberi taufik kepadanya)” [an-Nisâ’/4:34]
Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan tulisan ini bermanfaat dan sebagai nasehat bagi para wanita Muslimah untuk kembali kepada kemuliaan mereka yang sebenarnya dengan menjalankan petunjuk Allah Azza wa Jalla dalam agama Islam.
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Kota Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, 25 Syawwal 1430 H
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 09/Tahun XIII/1430H/2009M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]


Sumber: https://almanhaj.or.id/3432-saudariku-inilah-kemuliaanmu.html