![]() |
WASPADA !!! JIN MENDEKAT SAAT ANDA BERDZIKIR. INI CARA MENGETAHUINYA. |
Zikir adalah hal termudah dalam upaya kita mengingat Allah, mendekat kepada Allah, memohon rangkulanNYA pd jiwa dan raga kita agar selamat dunia akhirat dan yang paling utama, agar harapan kita terkabul yaitu : mdpt ridho Allah pada setiap ibadah kita.
Namun dibalik usaha melakukan zikir yg terlihat mudah pun, seringkali setan mencari celah untuk menggoda kita,menelisih dan membelokkan niat awal kita yg tadinya iklas karena Allah semata, malah timbul nafsu dan ambisi.
Bagaimana itu bisa terjadi??
Berikut kajian kami.....
Berikut kajian kami.....
Kami mengetes dua orang.
Si A kami suruh bertasbih 1000x dan harus iklas,niat karena Allah.
Si B kami suruh bertasbih tanpa batas,seiklasnya niat karena Allah, sampai kami bilang cukup agar berhenti.
Dan ternyata, tak lama,kami melihat ghoib negatif mulai mendekati si A.
Sementara si B malah didekati ghoib positif yang kemudian ikut bertasbih disisinya.
Rupanya,meskipun si A sdudah meniatkan karena Allah,tapi masih ada sedikit keterpaksaan di hatinya, zikir nya karena disuruh sama kami. Selama berzikir pun ada pertentangan antara hati dan mulut. Karena merasa dituntut oleh jumlah zikir, tanpa sadar dia pun mengucapkan zikirnya dgn nafsu agar cepat selesai. Niatnya memang sudah benar karena Allah, tetapi dalam pelaksanaan dirasa berat, tidak ikhlas karena jumlahnya tak kunjung sampai jg di batas yg dia harapkan. Disinilah letak kelengahan nya saat berzikir yg di patok oleh jumlah. Setan pun dengan mudah menelisih. Saat bibir berzikir tapi hati menghitung, setan masuk ke dalam hatinya dan menipudaya.
Lain halnya dengan si B, zikir awal sudah tanpa beban patokan jumlah, meski awalnya dia lakukan karena kami suruh. Lalu dia berniat Zikir dgn iklas dan hanya karena Allah. Hati dan mulutnya senada, tanpa ada rasa keterpaksaan dan hatinya tidak menghitung. Lama kelamaan, otaknya pun mengikuti, berzikir dan memberikan irama kekhusyukan padahati dan mulutnya. Bahkan setan pun kesulitan membelokkan niat nya. Dan zikir iklas nya itu menarik energi positif. Beberapa Jin muslim mendekati nya dan ikut bertasbih, Masya Allah....
Bala SKW yg dirahmati Allah...... Insyaallah, Allah tdk melihat hitungan nya tp keikhlasan awal sampe akhir dalam berzikir. Kita kadang salah paham ketika mengajarkan kepada orang agar tidak malas dengan memaksakan patokan jumlah zikir. Kalau yang diajarkan masih kecil mungkin itu bisa dipahami, karena memang masih butuh cambuk untuk membimbingnya. Tapi akan berbeda jika yang diajarkan sudah dewasa. Karena 'nafsu' bisa datang sewaktu waktu dari bisikan setan tanpa kita sadari. Apalagi jika hati menghitung, lalu dimana kita letakkan iklas jika hati sudah dipenuhi dengan nafsu mengkhatamkan zikir?Ditambah pula jika timbul riya' meski sedikit, atas keberhasilan nya berzikir dengan jumlah yang ditentukan.
Bagi sebagian orang yang sudah bermakrifat, mungkin laku zikir seperti itu tidak ada kesulitan.akan tetapi,Tentu akan dirasa sulit bagi yg lansia, juga bagi yg sibuk bekerja. Jika lupa hitungan nya, akankah diulang lagi?
Ini lah yg kami maksud dengan kekhawatiran ada nafsu dalam zikir yang dipatok jumlah. karena nafsu itu datangnya dari setan.
Bagi sebagian orang yang sudah bermakrifat, mungkin laku zikir seperti itu tidak ada kesulitan.akan tetapi,Tentu akan dirasa sulit bagi yg lansia, juga bagi yg sibuk bekerja. Jika lupa hitungan nya, akankah diulang lagi?
Ini lah yg kami maksud dengan kekhawatiran ada nafsu dalam zikir yang dipatok jumlah. karena nafsu itu datangnya dari setan.
Saran kami, berzikir lah dengan iklas karena ingin berkasih sayang dengan Allah tanpa batas. Bukankah kita pun tidak ingin, Allah menyayangi kita sesuai hitungan? Iklaslah berzikir setiap waktu, baik saat bekerja, saat memasak, saat dalam perjalanan, sepanjang waktu,s epanjang kita masih bernafas. Agar ketika kita berhadapan dengan sakaratul maut, ketika mulut, mata, telinga terkunci selamanya, hati kita masih berzikir. Subhanallah....
PASTI BERMANFAAT.
BACA JUGA